Langsung ke konten utama

LOGIKA DAN ALGORITMA

Apa itu logika?
sumber: aregnoz.blogspot.com
Logika bisa diartikan :
-          Cara berfikir
-          Cara memecahkan masalah
-          Alur berfikir

Lalu apa kaitanya antara logika dengan Algoritma?

Kita tentunya sudah sangat akrab dengan kata logika. Yang sering kita artikan dari logika adalah kemampuan berfikir seseorang sehingga dapat menyelesaikan masalah. Lalu kaitanya Logika dan Algoritma itu apa?

Dalam membuat Algoritma, tentu kita tidak bisa melepaskannya dengan logika, sebab Algoritma adalah bentuk nyata dari dari penulisan logika-logika seseorang.

Jadi, Algoritma bisa diartikan sebagai suatu cara yang sistematis yang digunkan untuk menyelesaikan masalah.

Menurut Donald G.Knuth, penulis beberapa buku Algoritma, mengatakan bahwa algoritma memiliki beberapa ciri:

1.      Algoritma pasti memiliki awal dan akhir.
2.      Setiap langkah harus didefinisikan dengan jelas supaya tidak ada arti ganda.
3.      Memiliki masukan/input.
4.      Memiliki keluaran/output.
5.      Algoritma harus efektif.
Seperti halnya manusia, Algoritma juga memiliki beberapa sifat.
1.      Input                 : Mempunyai konektor awal sebelum dilaksanakan.
2.      Output              : Menghasilkan keluaran setelah dilaksanakan
3.      Definitnes         : Setiap langkahnya harus jelas.
4.      Finitenes           : Algoritma harus memberikan kondisi akhir atau output.
5.      Efffektiveness  : Setiap langkah dalam Algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu.
6.      Generality         : Langkah-langkah Algoritma berlaku untuk setiap himpunan input.
Algoritma juga memiliki struktur dasar. Lalu apa saja?
1.      Struktur runtunan (sequential)
                          Digunakan untuk program yang pernyataanya sequental atau berurutan.
2.      Struktur Pemilihan (Branchng)
                          Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan kondisi atau penyesuaian kondisi.
3.      Struktur pengulangan (Loop)
                          Digunakan untuk program yang pernyataanya akan dieksekusi berulang-ulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PENGGUNAAN VOID PADA PROGRAM C++

PENGGUNAAN VOID Kalau teman-teman pernah menggunakan bahasa pascal, penggunaan void hampir sama dengan procedure di bahasa pascal. Artinya, penggunaan void digunakan untuk membagi berbagai tubuh program ke dalam beberapa bagian kecil sehingga mempermudah pemrogram untuk memanggil kembali bahasa yang sudah dikelompokan itu. Contoh penggunaan void untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang: Barangkali teman-teman memerlukan sedikit penjelasan. Bahwa perintah void luas_lingkarang adalah nama dari bagian tubuh program yang berisi penginputan data dan rumus penyelesaian data yang akan di panggil melalui perintah luas_lingkarang();. Begitu pula perintah yang lainya, termasuk pula perintah void luas_pp() HASIL KELUARAN Hasil keluaran dari program tersebut, menyesuaikan dengan urutan perintah terakhir yang kita berikan ke dalam program. Perintah pemanggilan void diletakan setelah perintah: main() { Baik, mungkin hanya itu yang dapat saya berikan kepada teman-...

KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN OLEH DATABASE ADMINISTRATOR-BATASAN ATURAN BASIS DATA

BATASAN ATURAN BASIS DATA Sumber:bisnisidea.com Seringkali Database Administrator melakukan kesalahan dalam memuat suatu basis data. Hal itu biasanya disebabkan karena beberapa keadaan. Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Database Administrator: 1.       Kerangkapan Data ( Data Redudancy) Kerangkapan data adalah munculnya data-data yang sama secara melimpah pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan. Kerangkapan data biasanya terjadi karena penyusunan basis data dilakukan oleh perancang yang berbeda dalam selang waktu yang cukup lama. Kerangkapan data menurut Sutanta harus dihindari karena beberapa alasan : a.        Pemborosan media basis data. b.       Biaya penyimpanan yang semakin besar. c.        Kesulitan dalam pengolahan basis data. d.       Pemborosan waktu dalam pengolahan data. e.   ...